Catatan TentanG..

artikel (1) bisnis (4) cinta (3) diary (17) have fun aja.. (1) home (11) muhasabah (7) puisi (9) religi (9) renungan (8) umum (4)

Thursday, August 13, 2009

KAYA itu Mudharat..? No Way.. But RICH is Duty..

Islam memang beda. Islam memiliki teladan utama yang kaya dan Islam serius menganjurkan penganutnya untuk kaya. Ini terbukti pada keteladanan Nabi Muhammad, istrinya, dan sahabat-sahabatnya. Sebut saja, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, dan Mushab bin Umair. Mereka benar-benar entrepreneur! Dan mereka benar-benar kaya!

Perlu dicatat, kalau Nabi Sulaiman dan Nabi Yusuf kaya dengan menjadi raja dan menteri, maka Nabi Muhammad kaya dengan menjadi entrepreneur. Ternyata, inilah cara paling masuk akal bagi seluruh umat manusia di segala zaman untuk mendapatkan kekayaan. Yap, dengan menjadi entrepreneur. (Berapa persen sih peluang menjadi raja atau menteri? Kecil ‘kan?)

“Kekayaan tidak membawa mudharat bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.” Itulah pesan penting Sang Nabi. Kenapa? Karena kekayaan dapat memudahkan kita dalam beribadah. Sebaliknya, kefakiran itu dapat mendekatkan kita dengan kekufuran.

Dengan kekayaan kita bisa bersedekah, berzakat, berhaji, berumrah, menafkahi keluarga, mencukupkan kebutuhan ahli waris, mencari guru-guru (mursyid), menuntut ilmu, menegakkan ekonomi syariah, membangun sarana umat, dan meningkatkan bargaining position umat. Itu semua dianjurkan bahkan diwajibkan, hoi !!!

By the way, adakah satu ayat atau hadist saja yang menganjurkan kita untuk miskin? Setahu saya, tidak ada. Yang ada hanyalah ayat atau hadist tentang bagaimana menyikapi kemiskinan. Namun, adakah ayat atau hadist yang menganjurkan kita untuk kaya? Saya bisa menunjukkan beberapa. Hm, masih mau miskin?

No comments:

Post a Comment